Secara umum sistem
didefinisikan sebagai kumpulan bagian-bagian yang saling berinteraksi,
berinterelasi dan saling bergantung antar bagian-bagian pembentuknya untuk
mempertahankan keberadaan dan fungsinya sebagai keseluruhan dalam rangka
mencapai suatu tujuan di dalam lingkungan yang kompleks. Gambar 2.1 merupakan ilustrasi yang mencoba menggambarkan pengertian sistem yang telah dijelaskan di atas.
Salah satu kunci penting yang harus diingat dari
suatu sistem adalah bahwa semua bagian sistem saling keterkaitan dan saling
ketergantungan antara satu dengan yang lainnya dengan tujuan tertentu. Tanpa
adanya saling keterkaitan dan ketergantungan antara satu dengan lainnya, maka
yang dilihat atau diperoleh hanyalah suatu koleksi atau kumpulan dan bukan
merupakan sistem (Kim, 1999; O’Cornor, 1997). Perbedaan antara sistem dan
koleksi atau kumpulan dapat dilihat pada tabel 2.1.
Apakah ada sesuatu yang bukan merupakan sistem? Ada, yaitu sekumpulan benda tanpa adanya keterkaitan atau hubungan antar elemen-elemennya. Pasir yang disebarkan di jalan tanpa sengaja bukan merupakan sebuah sistem. Pasir yang ada dijalan tersebut dapat ditambahkan atau diambil sebagian, dan ternyata yang ada masih merupakan pasir di jalan. Orang-orang yang sedang berkumpul untuk menunggu bis kota di halte bis bukan merupakan sebuah sistem. Di halte bis, bisa diamati bahwa kumpulan orang yang berada di halte tersebut dapat bertambah karena ada orang yang datang atau turun dari bis. Kumpulan orang di halte bis juga bisa berkurang karena ada orang yang naik bis kota atau meninggalkan halte bis. Coba bandingkan dengan sebuah keluarga, apakah sebuah keluarga merupakan sebuah sistem atau hanya kumpulan orang?
Gambar 2.1.
Hubungan antar bagian sistem, batas sistem, sub-sistem, dan input serta output
sistem.
Dalam
kehidupan ini, baik sadar atau tidak, manusia senantiasa menggunakan, mempenga-ruhi,
dan bahkan dipengaruhi oleh berbagai sistem,
baik sistem biologi, sistem sosial, sistem mekanik, dan sistem alam, dan
sebagainya.
Dalam suatu rincian sistem biologi, dipelajari
molekul, sel, tumbuhan, dan binatang sebagai sistem. Tubuh manusia sendiri pun
merupakan sistem biologi yang sangat kompleks, didalamnya terdiri dari berbagai
sistem yang lebih kecil, seperti sistem pencernaan, sistem peredaran darah, dan
lain-lain. Sistem pencernaan itu sendiri dapat terdiri dari elemen-elemen gigi,
enzim, perut, dan usus. Kesemuanya itu berinterelasi melalui aliran fisik darah,
dan dikendalikan oleh sekumpulan sinyal-sinyal senyawa kimia. Fungsi dari
sistem pencernaan ini adalah untuk menghancurkan makanan yang dimakan, sehingga
menjadi nutrisi-nutrisi yang dapat dialirkan ke seluruh bagian tubuh melalui
aliran darah. Sementara itu sisa-sisa makanan yang tidak digunakan dibuang
sebagai kotoran.
Pandangan yang lebih luas tanpa disadari bahwa
seluruh kehidupan manusia telah dihabiskan, dibentuk, dan dikendalikan oleh
sistem yang dinamakan dengan sistem sosial, seperti keluarga, sekolah, tempat
bekerja, organisasi, atau berbagai kelompok sosial yang diikuti. Sebagai
contoh, sebuah tim sepakbola juga merupakan sebuah sistem dengan elemen-elemen
pembentuknya adalah para pemain, pelatih, lapangan, dan bola. Keterkaitan
sistem ini adalah peraturan-peraturan permainan yang digunakan dalam permainan
sepak bola dan mengatur pergerakan bola dan pemain di lapangan, strategi
pelatih, dan komunikasi antar pemain ketika bertanding di lapangan. Tujuan dari
sebuah tim sepakbola adalah untuk memenangkan pertandingan atau hanya sekedar
hiburan, atau untuk berlatih fisik, atau mendatangkan uang, atau bisa jadi
kesemuanya di atas.
Di sekolah atau universitas, dipelajari sistem
bilangan. Praktek-praktek manajemen modern akan hancur tanpa didukung oleh
sistem informasi yang baik. Dan untuk membantu aktivitas sehari-hari, dibuatlah
berbagai sistem mekanik, seperti computer, mobil, telepon, pesawat terbang, dan
lain-lain.
Sekolah merupakan sebuah sistem, begitu juga dengan sebuah kota dan sebuah pabrik. Seekor binatang merupakan sebuah sistem, begitu juga dengan sebuah pohon. Bumi yang ditempati ini juga merupakan sebuah sistem. Begitu juga dengan tata surya, galaksi juga merupakan sebuah sistem. Kalau diamati lebih jauh ternyata bahwa sebuah sistem dapat terdiri dari sistem-sistem yang lebih kecil dinamakan sub-sub sistem, sistem juga merupakan bagian dari sistem yang lebih besar dinamakan supra sistem.
Sekolah merupakan sebuah sistem, begitu juga dengan sebuah kota dan sebuah pabrik. Seekor binatang merupakan sebuah sistem, begitu juga dengan sebuah pohon. Bumi yang ditempati ini juga merupakan sebuah sistem. Begitu juga dengan tata surya, galaksi juga merupakan sebuah sistem. Kalau diamati lebih jauh ternyata bahwa sebuah sistem dapat terdiri dari sistem-sistem yang lebih kecil dinamakan sub-sub sistem, sistem juga merupakan bagian dari sistem yang lebih besar dinamakan supra sistem.
Tabel 2.1 Perbedaan antara sistem dan koleksi
Apakah ada sesuatu yang bukan merupakan sistem? Ada, yaitu sekumpulan benda tanpa adanya keterkaitan atau hubungan antar elemen-elemennya. Pasir yang disebarkan di jalan tanpa sengaja bukan merupakan sebuah sistem. Pasir yang ada dijalan tersebut dapat ditambahkan atau diambil sebagian, dan ternyata yang ada masih merupakan pasir di jalan. Orang-orang yang sedang berkumpul untuk menunggu bis kota di halte bis bukan merupakan sebuah sistem. Di halte bis, bisa diamati bahwa kumpulan orang yang berada di halte tersebut dapat bertambah karena ada orang yang datang atau turun dari bis. Kumpulan orang di halte bis juga bisa berkurang karena ada orang yang naik bis kota atau meninggalkan halte bis. Coba bandingkan dengan sebuah keluarga, apakah sebuah keluarga merupakan sebuah sistem atau hanya kumpulan orang?