Kamis, 18 Mei 2017

Blok Bangunan Perilaku Sistemik

Bagian-bagian dari suatu sistem semuanya akan terkait baik secara langsung atau tidak langsung. Oleh karena itu, adanya suatu riak perubahan dalam suatu bagian sistem, misalnya pada bagian A, akan berpengaruh pada bagian lainnya, yaitu bagian B, sehingga bagian B ini akan mengalami perubahan, dan perubahan yang terjadi pada bagian B akan berpengaruh juga pada bagian asalnya, bagian A. Oleh karena pengaruh tersebut kembali ke bagian semula (asal), membuat suatu loop (melingkar) dan tidak hanya searah, maka ini dikatakan sebagai feedback loop (simpal umpan balik).

 Gambar 2.2. Model sederhana simpal umpan balik

Terdapat dua jenis proses umpan balik: (1) umpan balik penguatan (reinforcing feedback) dan (2) umpan balik penyeimbangan (balancing feedback). Seluruh sistem, bagaimana pun kompleksnya, hanya terdiri dari dua jenis simpal umpan balik tersebut (Sterman, 2000; O’Cornor, 1997).

Tidak semua hubungan-hubungan sebab dan akibat terjadi dengan seketika. Kadang-kadang konsekuensi-konsekuensi dari suatu tindakan atau keputusan yang dilakukan tidak muncul dengan segera, akan tetapi ia baru muncul setelah beberapa menit, jam, hari, minggu, bulan, atau bahkan beberapa tahun kemudian, dan ini dinamakan dengan istilah delay atau ketertundaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar